Ajaibnya Isitghfar Pembuat Roti

Dibaca .. x

Sebelumnya kita sudah pernah membahas beberapa manfaat dari istighfar, pada artikel yang berjudul istighfar pembuka pintu langit. Kali ini kita kembali menyinggung mengenai istighfar. Istighfar merupakan salah satu cara seorang hamba memohon ampun atas dosa-dosanya. Selain itu juga, dengan istighfar akan semakin mendekatkan diri kepada sang Pencipta. Dibalik kalimat istighfar yang enteng untuk diucapkan ada banyak keajaiban di baliknya. Salah satu contoh keajaiban istighfar terjadi pada seorang penjual roti. Dikisahkan pada saat itu, Imam Ahmad bin Hambal, seorang ulama besar, di masa tua beliau pernah terlintas ingin pergi ke Irak, tanpa alasan yang jelas. Ketika ada kesempatan, beliau segera pergi ke wilayah tersebut. Sesampainya di Irak beliau hendak menunaikan shalat Maghrib di suatu masjid yang dilaluinya. Setelah menunaikan shalat Maghrib Imam Ahmad kemudian beristirahat di masjid tersebut. Ternyata di masjid tersebut dilarang untuk dijadikan tempat beristirahat atau menginap, hanya dikhususkan untuk beribadah saja maka Marbot masjid mendatangi beliau dan meminta beliau untuk tidak menginap di masjid. Marbot masjid berkata "Apa yang anda lakukan disini?",

Imam Ahmad menjawab, "Saya ingin menginap karena saya tidak memiliki kerabat di sini."

Namun dengan penjelasan beliau Marbot masjid tetap melarangnya dan tidak mengizinkan untuk tidur di masjid tersebut. Imam Ahmad benar-benar tidak memiliki kerabat di daerah tersebut, sehingga saat marbot masjid menyuruhnya untuk pergi beliau menurutinya dan keluar dari masjid. Tetapi beliau kembali lagi ke masjid untuk beristirahat. Marbot masjid kembali mendatangi beliau dan tetap melarang beliau untuk menginap. Diriwayatkan bahwa marbot masjid mendorong tubuh Imam Ahmad hingga ke jalan. Ternyata masjid tersebut bersebelahan dengan toko penjual roti. Pemilik toko roti melihat kejadian ketika Imam Ahmad didorong oleh marbot masjid. Karena iba, penjual roti memanggil Imam Ahmad dan mengajak Beliau untuk menginap di rumahnya. Saat di rumah penjual roti ada sesuatu yang unik yang menarik perhatian Imam Ahmad, yaitu setiap penjual roti mengaduk rotinya si pembuat roti selalu mengucapkan kalimat "Astagfirullah wa atubu ilaih". Baik saat mengaduk roti, mengambil garam, mencampurkannya dan melakukan segala aktivitasnya, si pembuat roti ini tak pernah lepas dari kalimat istighfar kecuali saat si pembuat roti sedang bertanya kepada Imam Ahmad atau Imam Ahmad menanyainya dan penjual roti menjawab. Tapi saat tidak bercakap atau berbincang penjual roti kembali melafadzkan istighfar. Karena melihat perilaku si pembuat roti yang konsisten melafadzkan istighfar, Imam Ahmad bertanya kepada si pembuat roti, "Sejak kapan anda mengamalkan hal tersebut?"

Penjual roti menjawab, "Sudah lama, sejak saya masih bujang".

"Lantas apa yang didapat dari istighfar ini", sahut Imam Ahmad.

Penjual roti menjawab lagi, "Semua permintaanku dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, namun ada satu yang belum diijabah oleh Allah, yaitu saya ingin dipertemukan dengan Imam Ahmad bin Hambal". Mendengar pernyataan pembuat roti ini, Imam Ahmad langsung bertakbir dan mengatakan bahwa, "Istighfar mu lah yang membuatku datang ke kota ini tanpa alasan, istighfar mu lah yang membuat Marbot masjid mendorong-dorong ku hingga keluar dari mesjid, istighfar mu lah yang membuat saya datang ke rumahmu, karena saya adalah Imam Ahmad bin Hambal." Dari kejadian di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa istighfar dapat mendatangkan keajaiban. Dalam kisah diatas, seharusnya pembuat roti lah yang mendatangi seorang ulama. Namun karena kalimat istighfar, Allah SWT mendatangkan ulama tersebut ke rumah si pembuat roti. Begitulah keajaiban istighfar bekerja bahkan hal yang tidak bisa dilogikakan dan diluar nalar manusia, bisa terjadi jika Allah menghendaki.

Tebarkan kebaikan dengan membagi artikel ini lewat [WHATSAPP] atau lewat [FACEBOOK]

15 komentar:

Fitri Susilowati mengatakan...

Masyallahhh

Unknown mengatakan...

Subhanallah

Unknown mengatakan...

Allahu Akbar...

Unknown mengatakan...

Subhanallah

Unknown mengatakan...

Subhanallah

Unknown mengatakan...

Allahuakbar

Ni'ma belajar mengatakan...

Subhanaallah

Unknown mengatakan...

Masya Allah Tabarakallah. Mari kita amalkan ISTIGFAR disetiap waktu senggang kita . Kapan saja dan dmana saja . Asal bukan di WC.

Unknown mengatakan...

Semoga kita bisa mengikuti jejak tukang roti

Unknown mengatakan...

"Astagfirullah wa atubu ilaih".����

Unknown mengatakan...

Masya allahh

Unknown mengatakan...

Masya Allah sangatlah luar biasa egk ada yg tidak mungkin mungguh Allah Kun fayakun,semoga kita bisa amalkan aamiin.

Unknown mengatakan...

Masya Allah

Umayah mengatakan...

Maa syaa Alloh... Andalan istighfar yg mmbuat Alloh jatuh cinta. Mari kita cari andalan kita masing2

Cintamasjid.blogspod.com mengatakan...

Masyaa Allah... Istigfar yang dilakukan penjual roti bukanlah hanya sekedar istigfar di mulut saja, tentunya beliau telah mendawamkan amalannya sekaligus menjaga lisan dan hatinya dari segala sesuatu yang di larang oleh Allah.