Sejarah lahirnya Tahun Baru Islam

Tahun ini, 1 Muharram 1443 Hijriyah jatuh pada 10 Agustus 2021 yang lalu. Tanggal tersebut juga sekaligus ditetapkan sebagai tahun baru Islam. Sejarah lahirnya tahun baru islam ialah ditandai dengan peristiwa Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa itu pula yang melatarbelakangi terciptanya kalender hijriah. Namun, tahun baru Islam baru dimulai perhitungannya saat masa Umar bin Khattab R.a. Masa tersebut terjadi setelah 6 tahun wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Dahulu sebelum bangsa Arab mengenal kalender hijriah, mereka menggunakan peristiwa-peristiwa penting untuk menandai waktu. Contoh konkritnya peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW yang terjadi di tahun yang sama saat penyerangan Kabah oleh pasukan gajah. Hal itu membuat bangsa Arab menamakan tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai tahun gajah.

Kalender Hijriyah juga terdiri dari 12 bulan sebagaimana kalender Masehi. Nama-nama bulan pada kalender Hijriyah diantaranya ialah Muharram, Shafar, Rabi’ul Awal, Rabi’ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqa’idah, dan Dzulhijjah. Masing-masing bulan memiliki jumlah hari antara 29 dan 30 hari. Sejarah lahirnya tahun baru Islam pastinya sangat panjang dan tak cukup dibahas pada artikel ini. Namun setidaknya Anda bisa memahami garis besar dari sejarah lahirnya tahun baru Islam.

1 komentar untuk "Sejarah lahirnya Tahun Baru Islam"

Anonim 7/4/22 21:51 Hapus Komentar
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Penulisan Hijriah atau Hijriyah yang Benar
Gambar
Sekarang Tahun Berapa Hijriah