SEKARANG TANGGAL BERAPA HIJRIAH

Dibaca .. x
Bagi umat Muslim, mungkin pernah muncul pertanyaan menarik di benak mereka, yakni: "Sekarang tanggal berapa hijriah?" Khususnya saat mendekati hari perayaan Islam yang dinantikan.

Dalam kehidupan sehari-hari sekarang ini, kita cenderung menggunakan penanggalan masehi untuk merencanakan aktivitas kita. Namun, saat momen-momen bersejarah seperti perayaan agama mendekat, pertanyaan mengenai tanggal dalam penanggalan Hijriah muncul. Mengapa demikian? Hal ini karena di dalam kalender Hijriah terdapat nilai-nilai agama dan makna sejarah yang kuat bagi umat Muslim.

Tanggal Hijriah, yang digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia, berbeda dengan penanggalan masehi yang umum digunakan. Kalender Hijriah memiliki sistem penanggalan yang didasarkan pada siklus bulan, yang terdiri dari 29 atau 30 hari, sehingga tahun dalam kalender ini memiliki 354 atau 355 hari. Sebagai perbandingan, penanggalan masehi adalah penanggalan matahari yang memiliki 365 atau 366 hari dalam setahun.


Sehingga, perbedaan dalam durasi tahun antara kedua kalender ini menyebabkan pergeseran perlahan dalam musim-musim dalam kalender Hijriah. Ini berarti bahwa perayaan-perayaan Islam, seperti Ramadan dan Idul Fitri, dapat jatuh pada musim yang berbeda dari tahun ke tahun menurut penanggalan masehi.

Terkait pertanyaan tentang sekarang tanggal berapa Hijriah, penting untuk diingat bahwa penentuan awal bulan dalam kalender Hijriah bisa bervariasi. Penanggalan Hijriah tidak selalu memiliki tanggal yang sama di semua tempat. Perbedaan ini disebabkan oleh beragam metode perhitungan yang digunakan oleh berbagai daerah, negara, dan kelompok Islam. 

Dalam menentukan awal bulan hijriyah, sekarang ini terdapat dua metode yang umum digunakan: metode hisab dan metode rukyah. Untuk menentukan tanggal berapa hijriah sekarang ini, metode hisab menggunakan pendekatan perhitungan matematis berdasarkan pergerakan bulan, sehingga dapat memprediksi posisi bulan baru. Sementara itu, metode rukyah lebih mengandalkan pengamatan langsung bulan baru dengan mata telanjang atau alat bantu sederhana. Dalam metode ini, awal bulan hijriyah ditentukan ketika hilal (bulan sabit) pertama kali terlihat setelah matahari terbenam di akhir bulan sebelumnya. Jadi, dua metode ini memberikan pendekatan yang berbeda dalam menentukan awal bulan hijriyah, dengan metode hisab menggunakan perhitungan matematis dan metode rukyah mengandalkan pengamatan visual bulan baru.

Meskipun demikian, dalam kasus Indonesia, pemerintah telah menetapkan metode penentuan tanggal Hijriah yang digunakan secara resmi.

Adapun tanggal hijriah sekarang adalah:

==========================
==========================
Tebarkan kebaikan dengan membagi artikel ini lewat [WHATSAPP] atau lewat [FACEBOOK]

PERGANTIAN TANGGAL HIJRIAH JAM BERAPA

Dibaca .. x

Apakah kamu pernah mendengar tentang Kalender Hijriah? Kalender ini adalah alat yang digunakan oleh umat Islam untuk mengatur waktu mereka. Tapi, pernahkah kamu tahu bahwa cara Kalender Hijriah menghitung pergantian hari dan tanggalnya sangat berbeda dari kalender yang biasa kita gunakan?

Pergantian tanggal hijriah jam berapa? Ini jawabannya...

Kita mungkin sering mengira bahwa pergantian tanggal selalu terjadi di tengah malam pukul 24:00. Tapi, dalam Kalender Hijriah, hal ini berbeda. Ternyata, pergantian tanggal dalam Kalender Hijriah terjadi saat matahari terbenam. Bayangkan, saat matahari mulai tergelincir di cakrawala, itulah saat pergantian tanggalnya terjadi. Ini mungkin terdengar agak tidak biasa, tapi sebenarnya sangat menarik karena menunjukkan kaitan erat antara waktu dan alam.

Peran Matahari dalam Waktu

Kita sering menghubungkan kalender dengan tanggal dan bulan, tapi Kalender Hijriah juga mengaitkan waktu dengan peredaran matahari. Pergantian tanggal hijriah yang terjadi saat matahari terbenam mengingatkan kita betapa pentingnya matahari dalam mengukur waktu. Ketika matahari tenggelam, ini menunjukkan bahwa satu hari telah berakhir dan hari baru dimulai.

Jam Pergantian Tanggal Hijriah yang Berubah-ubah

Nah, ini yang membuat Kalender Hijriah semakin menarik. Jika di kalender biasa, pergantian tanggal selalu terjadi pada jam yang sama, yaitu tengah malam pukul 24:00, Kalender Hijriah malah punya jam pergantian tanggal yang berubah-ubah. Kenapa bisa begitu? Ini karena bumi kita tidak berputar dalam lingkaran sempurna saat mengelilingi matahari. Sebagai hasilnya, matahari terbenam pada waktu yang berbeda setiap harinya. Jadi, jam berapa pergantian tanggal dalam Kalender Hijriah tidak pernah sama setiap hari.

Aliran Waktu yang Menyatu dengan Alam

Jadi, sekarang kita tahu bahwa Kalender Hijriah tidak hanya soal tanggal dan bulan, tetapi juga soal hubungan antara waktu dan alam. Pergantian tanggal hijriah saat matahari terbenam mengajarkan kita tentang keterkaitan yang erat antara alam semesta dan waktu. Jam pergantian tanggal yang berubah-ubah mengingatkan kita bahwa alam tidak pernah diam, tetapi selalu bergerak dan berubah. Kalender Hijriah bukan hanya alat untuk mengukur waktu, tetapi juga cerminan dari pandangan Islam tentang alam semesta yang indah dan kompleks yang diciptakan oleh Allah SWT.

Jadi, setiap kali kamu melihat matahari terbenam, ingatlah bahwa dalam Kalender Hijriah, itu adalah awal dari hari baru. Dan ketika kamu melihat matahari tenggelam di waktu yang berbeda-beda setiap harinya, kamu dapat mengingat betapa luar biasanya alam semesta ini dan bagaimana Allah menciptakan aliran waktu yang begitu kaya dan beragam.

Tebarkan kebaikan dengan membagi artikel ini lewat [WHATSAPP] atau lewat [FACEBOOK]